Low Profile, lagi-lagi Tiktok kembali berhasil untuk membuat sebuah trend baru di kalangan gen Z. Beberapa video yang sobatqu temui, membahas tentang betapa kerennya orang yang memilih tidak menonjolkan diri mereka. Bahkan di kolom komentar pun banyak dari gen Z yang menyatakan sebagai bagian dari hal itu.
baca juga : Tiga Tips Menghadapi Julidan Tetangga
Low profile sendiri merupakan sikap seseorang yang memiliki value, tapi memilih untuk tidak menampakan kehebatannya di depan umum. Alih-alih menunjukkan pada dunia bahwa mereka hebat, orang yang low profile malah akan bersikap seolah mereka biasa saja.
Kenapa ada orang yang memilih bersikap low profile ditengah gempuran sosial media ? Dimana sekarang orang dengan mudahnya bisa mempromosikan dirinya dan menunjukkan kehebatannya. Dari pada kepo, kuy langsung kita bahas.
3 Manfaat Menjadi Orang yang Low Profile
Manusia merupakan makhluk yang unik dengan beragam pilihan yang mereka buat.
Ada yang berlomba-lomba mendapatkan kepopuleran dan ada pula yang malah memilih menyembunyikan dirinya. Lantas apa sih manfaat dari low profile?
1. Melatih Sikap Rendah Hati
Low profile identik dengan sikap rendah hati. Di mana seseorang yang bernilai tinggi, memilih menyembunyikan dirinya. Dengan kata lain tidak akan menonjolkan dirinya, kehebatannya dan apa pun tentang dirinya di depan umum.
Sikap ini bisa membantu untuk melatih sikap rendah hati dan tidak haus akan pujian orang lain. Orang yang memiliki sikap rendah hati akan lebih mudah diterima semua orang dan juga mendapatkan orang-orang tulus di sekitar mereka.
Selain itu, sikap rendah hati juga bisa menghindarkan kita dari sifat buruk seperti sombong, jemawa dan sebagainya.
2. Terhindar dari Beban Ekspektasi
Beberapa orang mungkin tidak bermasalah dengan ekspektasi berlebih seseorang terhadapnya. Atau mungkin malah menjadikan ekspektasi orang lain untuk menjadi motivasinya semakin meningkatkan value diri.
Namun, ada beberapa orang yang merasa tertekan dan terbebani dengan ekspektasi seseorang terhadap dirinya. Biasanya orang yang seperti ini memiliki emosional yang sensitif, mereka tidak ingin membuat orang kecewa.
Dengan menjadi pribadi yang tersembunyi, mereka bisa menyelamatkan diri mereka dari harapan orang lain dan terhindar dari membuat orang kecewa.
baca juga : Bahaya Gangguan Mental yang Malah dianggap Keren
3. Terhindar dari Perhatian Berlebihan
Perhatian dan kepopuleran merupakan hal yang biasa di zaman sekarang. Banyak orang yang memang suka akan sorot lampu dan perhatian terarah kepada mereka.
Namun, ada juga manusia yang lebih suka berada di belakang layar. Bisa leluasa mengamati semua orang tanpa takut lampu sorot terarah kepadanya.
Ini juga merupakan manfaat dari bersikap low profile yaitu terhindar dari sorot mata semua orang.
Low Profile terhadap 3 Hal Ini
1. Privasi
Sebagai manusia, penting bagi kita untuk menjaga batasan-batasan mana yang boleh orang ketahui dan mana tidak boleh umum ketahui. Sosial media yang begitu masif saat ini membuat banyak orang yang lupa akan batasan-batasan tersebut.
Seringkali hal-hal yang bersifat privasi malah tampil di depan publik, seperti permasalahan keluarga, hubungan suami-istri dan hal lainnya yang seharusnya tidak menjadi konsumsi publik.
2. Pencapaian
Tidak menunjukkan pencapaian di khalayak umum bukan berarti tidak menghargai pencapaian yang didapat. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghargai pencapaian yang didapat, salah satunya dengan cara bersyukur kepada Tuhan.
Apa salahnya untuk menunjukkan pada orang tentang pencapaian kita? Semua kembali lagi ke niat masing-masing orang, jika menunjukkan pencapaian dengan maksud memotivasi orang lain, itu tidak masalah.
Namun, jika niatnya selain itu dan hanya ingin terlihat lebih unggul dari orang lain, ingatlah di atas awan akan selalu ada awan. Jadi, mustahil kamu akan menjadi manusia yang paling sempurna.
3. Kekayaan
Kekayaan yang dimiliki bukanlah konsumsi publik dan tidak ada gunanya untuk diberitahukan pada semua orang.
Jika lagi-lagi untuk memotivasi semua orang, apa yakin dengan menunjukkan kekayaan akan memotivasi orang atau malah justru membuat orang jadi iri hati pada apa yang kita miliki.
Lebih banyak manfaatnya atau malah keburukannya?
Low profile merupakan sebuah pilihan yang diambil sesorang. Bukan lantas membuat orang tersebut menjadi lebih baik atau lebih tinggi dari orang yang tidak menerapkan hal yang sama. Semua orang berhak memilih dan semua pilihan berhak dihargai.