Pengertian CMS Adalah : 3 Cara Kerja dan Manfaatnya Lengkap Sekali

Pengertian CMS Adalah
Pengertian CMS Adalah

Pengertian CMS adalah salah aplikasi yang berguna untuk bisa mengelola sebuah website. Dengan menggunakan CMS, kamu akan lebih mudah membuat dan mengatur konten pada sebuah website terlebih dahulu. Perlu kamu ketahui CMS kepanjangan dari Content Management System)

CMS sendiri memiliki beragam fungsi dan manfaat yang belum banyak orang ketahui. Oleh karena itu, melalui artikel ini, akan membahas tentang pengertian CMS, dan fungsinya.

Apa Itu Pengertian CMS adalah?

Apa Itu Pengertian CMS adalah
Apa Itu Pengertian CMS adalah

Apa yang dimaksud CMS? CMS (Content Management System) merupakan salah satu perangkat lunak yang bisa langsung digunakan untuk membuat, mengelola, serta memodifikasi konten di website. Dengan CMS, kamu bisa langsung membangun website tanpa harus mempunyai keahlian teknis khusus seperti pengetahuan coding.

Selain itu, bagi kamu yang suka menulis artikel di blog ataupun memiliki bisnis online, maka bisa langsung menguasai dasar-dasar penggunaan CMS. Sehingga akan memaksimalkan potensi tulisan maupun bisnis di website. Minimal bisa langsung membuat dan mengedit konten produk pada toko online maupun tulisan blog pribadi.

Salah satu keuntungan CMS, yaitu sifatnya kolaboratif. Sehingga nantinya pengguna bisa langsung masuk dan berkontribusi mengatur pembuatan konten yang dipublikasikan.

Cara Kerja dari CMS

WhatsApp Image 2024 01 30 at 11.17.20 1
Cara Kerja dari CMS

Apabila dibandingkan dengan pembuatan website secara “manual” yang mana perlu keahlian dan juga tools khusus, maka proses pembuatan website berbasis CMS tidak memerlukan itu. Setidaknya untuk pembuatan website biasa, kamu memang diharuskan menulis file HTML.

Di mana nantinya bisa berguna untuk menambahkan gambar, teks, lalu mengunggahnya di server. Setelah itu, kamu harus bisa langsung menambahkan CSS. Hal ini tentunya agar elemen tersebut bisa tertata sesuai dengan tampilan yang diinginkan.

Baca juga : 2 Cara Memberi Rating di Play Store, Simpel Banget Nih!

Tak hanya sampai di situ, untuk bisa langsung membuat website biasa diharuskan menguasai bahasa pemrograman tertentu. Misalnya saja seperti JavaScript, Python, PHP, dan sebagainya.

Hal ini tentu saja berbeda dengan pemakaian dari CMS yang memiliki cara kerja lebih sederhana. Meski cara kerja CMS tergantung dari spesifikasi CMS yang digunakan. Namun, umumnya sistem ini telah bekerja dengan cara sebagai berikut:

  • Pengguna masuk (login) ke sistem CMS hanya dengan menggunakan akun dan kata sandi yang terdaftar.
  • Setelah berhasil masuk, maka pengguna bisa langsung menambahkan, mengedit, dan menghapus konten pada website.
  • Konten yang telah terinput nantinya akan disimpan dalam basis data. Ketika seseorang mengunjungi website, konten yang akan disimpan dalam basis data tersebut. Hal ini akan ditampilkan pada halaman website yang dikunjungi.
  • Pengguna juga bisa langsung berimprovisasi menggunakan template, plugin serta modul yang tersedia pada CMS. Hal ini tentunya untuk membuat tampilan website sesuai keinginan.

Beberapa CMS juga sudah memiliki fitur seperti pengelolaan media suara, gambar serta video. Di mana akan mempermudah user dalam menata konten multimedia mereka.

Agar website kamu dilirik algoritma mesin pencari dan juga bermanfaat bagi pengunjung website. Terdapat beberapa CMS menyediakan perangkat optimasi SEO, misalnya saja seperti Yoast SEO, WooCommerce, Wordfence Security sampai Google XML Sitemaps. 

Baca juga : 8 Website Belajar Coding Gratis Bersertifikat

Manfaat CMS (Content Management System)

Terdapat sejumlah alasan mengapa kamu harus menggunakan macam macam CMS untuk pembuatan sebuah website. Berikut ini sudah ada penjelasan:

1. Mudah Digunakan

CMS relatif lebih mudah digunakan terutama pada orang-orang yang tak memahami pemrograman. Apapun keahliannya, siapa saja pasti bisa langsung mengunduh konten ke halaman website hingga mengeditnya.

2. Adanya Peran dan Izin Pengguna

Dalam CMS, kamu bisa langsung mengatur peran dan izin pengguna (hak akses) sesuai dengan pekerjaan. Contohnya saja, jika kamu memiliki penulis artikel di perusahaan, maka bisa langsung mengatur agar orang tersebut dapat menulis.

Selain itu, juga mengelola hingga menerbitkan konten. Sehingga penulis artikel tidak dapat melakukan hal di luar lingkup tersebut seperti mengubah tampilan website.

3. Pengoptimalan SEO

Melalui website, kamu bisa langsung mengoptimalkan SEO dengan menggunakan plugin yang tersedia. SEO ini juga berperan untuk membuat website berada di daftar teratas pencarian sebuah mesin pencari.

Misalnya saja seperti Google. Misalnya CMS WordPress, plugin SEO yang sering digunakan adalah Yoast SEO. Dengan menggunakan Yoast SEO, penulis konten bisa lebih mudah mengoptimasi kontennya sesuai dengan indikator SEO yang tersedia.

Penulis: Novi Ardila