HTTP Injector Adalah: Pengertian, Keunggulan, dan Cara Settingnya, Menarik Sekali!

HTTP Injector adalah
HTTP Injector adalah

Aplikasi HTTP Injector adalah platfrom yang dapat melindungi keamanan pengguna saat menjelajah Internet. Kemajuan teknologi informasi tentu akan memberi banyak dampak positif pada kehidupan manusia. Misalnya saja, dengan komputer dan Internet yang semakin canggih, masyarakat menjadi lebih mudah menyelesaikan pekerjaan harian mereka.

Namun, dari berbagai dampak positif yang telah diberikan, kejahatan di Internet atau cybercrime juga semakin berkembang. Bentuk kejahatan siber yang umum dijumpai yaitu peretasan, penyadapan data, sampai manipulasi data pengguna lain. Oleh karena itu, banyak pengembang yang membuat aplikasi untuk bisa memberikan perlindungan dari cybercrime tersebut.

HTTP Injector Adalah

HTTP Injector Adalah
HTTP Injector Adalah

Menurut deskripsi dari aplikasi yang ada di Google Play Store, aplikasi HTTP Injector adalah VPN profesional yang dapat memberikan keamanan pada saat menjelajah Internet secara pribadi. Dalam aplikasi ini, tentu sudah ada banyak sekali protokol dan teknologi tunneling yang disematkan.

Cara kerja aplikasi ini hanya dengan membuat koneksi dari URL bebas data. Kemudian, bisa menyuntikkan atau inject halaman webnya dengan header untuk mengambil alih jaringan. Sehingga, nantinya akses situs web juga menjadi lebih aman.

Aplikasi ini juga telah mengklaim bahwa aplikasi ini mampu melindungi perangkat Android dari peretasan dan ancaman daring. Terutama, saat pengguna tersambung dengan WiFi publik. Melalui aplikasi ini, tentu tidak ada lagi pencurian identitas yang merugikan pemiliknya.

Baca juga : Mulai Rp400 Ribuan, 5 Harga Smartwatch Xiaomi Bulan Mei 2024!

Keunggulan HTTP Injector

Merangkum dari laman resmi HTTP, tentu ada beberapa keunggulan yang patut kamu ketahui. Berikut ini keunggulan yang diberikan HTTP adalah:

1. Mampu Melindungi Data Pengguna dari Peretas

Perangkat yang telah terhubung dengan WiFi publik sebenarnya sangat berisiko mengalami tindak peretasan data. Misalnya saja seperti pembobolan kata sandi, nama, serta data-data lain yang sifatnya pribadi.

Melalui aplikasi HTTP Injector, data tersebut tentu akan dienkripsi dengan tingkat keamanan tinggi. Sehingga kamu tidak perlu khawatir ketika harus menggunakan WiFi publik berkat adanya perlindungan dari aplikasi ini.

2. Bisa Menjelajah Web Secara Anonim

Selain itu, aplikasi HTTP Injector juga saat ini telah melindungi pengguna dari pengintaian ISP. Aplikasi ini tentu akan langsung mengubah alamat IP perangkat menjadi anonim. 

Aktivitas dalam mengakses Internet yang kamu lakukan sebenarnya tidak akan dapat diakses mata-mata atau peretas.

Cara Menggunakan HTTP Injector

Cara Menggunakan HTTP Injector
Cara Menggunakan HTTP Injector

Apabila tertarik menggunakan aplikasi HTTP Injector agar bisa lebih aman saat mengakses Internet, maka kamu bisa mengikuti cara di bawah ini:

  • Pertama, bisa langsung unduh aplikasi HTTP di Google Play Store. Lalu tunggu hingga aplikasi berhasil terpasang di HP.
  • Lanjut bisa ikuti petunjuk awal, seperti menyetujui kebijakan aplikasi, untuk melanjutkan pengaturan aplikasi.
  • Setelah itu,  bisa konfigurasikan Injector untuk mengubah beberapa pengaturannya dengan cara mengklik ikon garis tiga di ujung kanan atas lalu klik ‘Payload’. Kemudian, ubah beberapa pengaturannya sesuai keinginan.
  • Terakhir, bisa lakukan percobaan dengan membuka peramban untuk dapat menjelajah Internet. Jika bisa digunakan dengan baik, maka artinya pengaturan HTTP Injector berhasil dilakukan dan selesai.

Perbedaan HTTP Injector dan HTTP Injector versi Lite

Perbedaan HTTP Injector dan HTTP Injector versi Lite
Perbedaan HTTP Injector dan HTTP Injector versi Lite

Terdapat beberapa perbedaan HTTP Injector (Biasa) dan HTTP Injector versi Lite, antara lain:

1. Dari Segi Fungsi, Tampilan dan Speed.

Apabila ditinjau dari segi fungsi, tampilan dan kecepatan speed internetnya, maka tidak ada perbedaannya sama sekali antara kedua aplikasi tersebut. Yang membedakan hanyalah terletak pada warna logo aplikasinya.

Di Versi biasa warnanya tetap tidak berubah yakni warna hitam yang berkombinasi dengan putih. Sementara itu, di versi Lite, berwarna silver yang berkombinasi dengan putih.

2. Ukuran File

Apabila ingin membandingkan ukuran kapasitas aplikasinya, maka HTTP Lite lebih di unggulkan. Karena di versi Lite ukuran filenya lebih kecil daripada versi biasa. Sehingga akan memungkinkan aplikasi lebih ringan dijalankan pada ponsel yang mempunyai spek rendah.

3. Dari Segi Fitur

Jika dilihat dari segi fitur, tentu versi biasa lebih lengkap daripada versi Lite. Pada HTTP Lite tidak ada fitur alat untuk bisa mencari bug internet gratisnya (Host Checker), IP Hunter, DNS Changer serta Penambatan Jaringan (Hotspot Wi-Fi).

4. Format File Config

Apabila pada HTTP Biasa, maka file config yang dihasilkan berformat .ehi. Sementara itu, di HI versi Lite menghasilkan format .ehil.

Jadi apabila confignya berasal dari Injector Biasa, maka file tersebut tidak dapat digunakan (support) pada Injector versi Lite. Begitu pula sebaliknya, file config yang berasal dari HI Lite tentu tidak bisa diimpor ke aplikasi HI Biasa.

Itu saja beberapa penjelasan terkait aplikasi HTTP Injector, lengkap dengan keunggulan dan cara settingnya. Semoga bisa bermanfaat!