Bebas Kata – Kabar tidak mengenakan datang dari Jepang di awal tahun 2024, gempa berkekuatan 7,6 magnitudo melanda Jepang pada Senin (1/1/2024). Peristiwa tersebut telah menghilangkan nyawa lebih dari 50. Dikutip dari AFP, media lokal kantor berita, jumlah korban tewas hingga Rabu (3/1/2024) mencapai 57 orang.
Kejadian ini menyebabkan pemberitaan gempa Jepang secara intensif di media sosial. Namun, ada beberapa hal yang disoroti netizen mengenai sistem peringatan dini gempa di Jepang yang dinilai sangat canggih.
Unggahan dari akun @infomitigasi dari aplikasi X (dulu Twitter) memperlihatkan seorang perempuan menerima notifikasi di ponselnya yang memberitahukan adanya gempa.
Wanita di video tersebut bergegas pergi menyelamatkan diri, tak lama gempa pun terjadi.
Video yang diunggah oleh @Infomitigasi itu menyoroti pentingnya sistem peringatan dini gempa. Lantas bagaimana cara kerja early warning gempa Jepang?
Baca Juga : Panduan Cerdas untuk Menghindari Web Mencurigakan dan Menjaga Keamanan Online
Sistem Kerja Early Warning
Sistem early warning Jepang merupakan salah satu yang paling canggih di dunia dan dirancang untuk memberikan peringatan dini dalam situasi darurat seperti gempa bumi, tsunami, dan cuaca ekstrem. Berikut adalah beberapa komponen dan cara kerja sistem early warning Jepang:
1. Sensor Gempa Bumi
Jepang memiliki jaringan sensor gempa bumi yang sangat luas dan canggih. Sensor ini terletak di seluruh negeri dan dapat mendeteksi getaran tanah yang dihasilkan oleh gempa bumi. Setiap sensor ini terhubung ke pusat pengamatan gempa di seluruh negeri.
2. Analisis Cepat dan Akurat
Begitu sensor mendeteksi getaran, sistem secara otomatis menganalisis data untuk menentukan lokasi, kedalaman, dan magnitudo gempa. Analisis ini dilakukan dengan sangat cepat, biasanya dalam hitungan detik setelah terjadi gempa.
3. Peringatan Dini Gempa Bumi
Jika analisis menyatakan bahwa gempa memiliki potensi merugikan, sistem early warning Jepang akan mengirim peringatan dini melalui berbagai saluran komunikasi. Peringatan ini dapat berupa pesan teks, notifikasi aplikasi seluler, siaran televisi dan radio, serta sirene di beberapa daerah.
4. Peringatan Tsunami
Jika gempa tersebut memiliki potensi menciptakan tsunami, sistem juga akan mengeluarkan peringatan tsunami. Ini memberi waktu kepada penduduk pantai untuk segera meninggalkan daerah bahaya menuju tempat tinggi.
5. Sistem Early Warning Cuaca Ekstrem
Selain gempa dan tsunami, Jepang memiliki sistem early warning untuk cuaca ekstrem seperti badai, hujan lebat, tanah longsor, dan banjir. Peringatan dini ini memberikan informasi tentang potensi bahaya dan memungkinkan warga untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.
6. Pendidikan dan Latihan Masyarakat
Pemerintah Jepang secara aktif melibatkan masyarakat dalam sistem early warning. Program pendidikan dan latihan dilakukan secara berkala untuk membiasakan masyarakat dengan tindakan yang harus diambil saat menerima peringatan dini. Ini melibatkan simulasi evakuasi, penggunaan tempat aman, dan pelatihan darurat lainnya.
7. Kolaborasi Internasional
Jepang juga berkolaborasi dengan negara-negara tetangga dan organisasi internasional untuk meningkatkan kemampuan sistem early warning secara global. Pertukaran informasi dan teknologi membantu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam bersama-sama.
Baca juga : 8 Website Belajar Coding Gratis Terbaik + Bersertifikat
4 Aplikasi Deteksi Gempa di Jepang
Ada banyak aplikasi peringatan dini gempa Jepang yang bisa digunakan oleh wisatawan Jepang dan warga negara Indonesia (WNI). Aplikasi deteksi gempa berbahasa Inggris ini dikembangkan setelah bencana Gempa Bumi dan Tsunami Besar Jepang Timur tahun 2011.
Berikut 4 aplikasi deteksi gempa dari laman Japan Living Guide yang dapat membantu wisatawan Jepang dan WNI dalam menghadapi situasi darurat gempa di Jepang. Aplikasi peringatan dini berikut ini tersedia untuk diunduh dari App Store dan Play Store.
1. NHK World-Japan (NHK World Radio Japan)
Aplikasi ini menyediakan layanan berita dan informasi darurat dalam bahasa Inggris. NHK sering memberikan peringatan dini gempa bumi dan tsunami melalui aplikasi ini. Cocok untuk turis yang mungkin lebih nyaman dengan informasi dalam bahasa Inggris. Cakupan: Nasional dan Internasional.
2. Yahoo! Japan (Yahoo! Weather)
Aplikasi cuaca Yahoo! Japan sering menyediakan peringatan dini terkait dengan gempa bumi dan cuaca ekstrem. Informasi ini dapat diakses melalui layanan berita dan cuaca dalam aplikasi. Turis dapat menggunakan versi bahasa Inggris atau mencari informasi dalam bahasa Jepang. Cakupan: Nasional.
3. Japan Travel by NAVITIME
Aplikasi ini ditujukan khusus untuk wisatawan di Jepang dan menyediakan informasi transportasi, cuaca, dan destinasi wisata. Meskipun mungkin tidak secara khusus terfokus pada peringatan dini, tetapi dapat memberikan informasi terkait cuaca dan keadaan darurat. Cakupan: Nasional.
4. LINE
Aplikasi pesan LINE di Jepang dapat memberikan notifikasi peringatan dini terkait gempa bumi dan cuaca ekstrem. Pengguna dapat mengaktifkan pilihan pemberitahuan darurat dalam pengaturan aplikasi. LINE biasanya tersedia dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Inggris. Cakupan: Nasional.
Ketidakpastian dalam memprediksi gempa bumi merupakan tantangan besar bagi para ilmuwan dan pakar gempa. Meskipun sudah ada perkembangan teknologi dan pengetahuan yang cukup, namun tetap sulit untuk memprediksi dengan pasti kapan gempa bumi akan terjadi.
Hal ini disebabkan oleh kompleksitas geologi bumi serta berbagai faktor yang terlibat dalam proses terjadinya gempa. Meskipun tidak dapat memprediksi gempa bumi secara pasti, teknologi early warning gempa di Jepang memberikan kesempatan lebih bagi masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan dan mengurangi dampak negatif dari gempa bumi.
Leave a Reply