Zaman semakin canggih, begitu pula dengan perkembangan teknologi yang pesat. Bahkan, semakin canggihnya, kini segalanya seolah mudah untuk dimanipulasi.
Semakin lama, akan semakin kesulitan membedakan mana hoaks dan mana fakta. Namun tahukah kamu, ada teknologi baru bernama aplikasi deepfake? Informasi kali ini akan membahas tentang apa itu Deepfake, yuk simak!
Baca juga : 6 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Tayang pada Januari 2024
Mengenal Apa Itu Deepfake?
Teknologi satu ini terkenal dengan kecerdasan buatannya yang kerap dipakai untuk membuat hoaks. Deepfake sendiri pertama kali dicetuskan pada tahun 2017. Hal ini merupakan teknik rekayasa atau sintetis citra manusia dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Deepfake sendiri dilakukan dengan cara menggabungkan gambar atau video original dengan gambar atau video yang ingin dimanipulasi. Akibat kemampuannya ini, deepfake seringkali digunakan untuk tindak kejahatan.
Misalnya saja seperti membuat video porno selebriti atau tokoh publik, revenge porn, berita palsu serta digunakan untuk tipuan jahat.
Fakta tentang Aplikasi Deepfake
Di bawah ini sudah ada beberapa fakta aplikasi Deepfake yang perlu diketahui, antara lain:
1. Selebriti dan Publik Figur Jadi Korban Deepfake
Sebagian besar selebriti atau tokoh publik pednah menjadi korban deepfake. Di antaranya seperti Daisy Ridley serta Gal Gadot. Korban lainnya adalah Katy Perry, Emma Watson, Taylor Swift sampai Scarlett Johansson. Para selebriti perempuan ini umumnya dijadikan sebagai target deepfake yang berkaitan dengan pornografi.
Tentu saja, adegan-adegan di deepfake tersebut tidak nyata dan segera dibantah oleh para selebriti itu. Scarlett Johansson ini menuturkan bahwa dirinya serta publik figur lain yang telah memiliki nama besar juga akan dilindungi oleh ketenaran mereka.
Sehingga nantinya publik tak begitu saja percaya. Namun, deepfake juga akan membahayakan bagi perempuan yang kurang terkenal serta bisa merusak reputasinya dalam sekejap mata.
2. Para politisi juga Bisa Jadi Korban
Korban deepfake ini sebenarnya tak hanya datang dari kalangan selebritis. Melainkan juga dari kalangan politisi! Contohnya saja, wajah Presiden Argentina, Mauricio Macri yang telah diganti dengan wajah Adolf Hitler.
Atau wajah Angela Merkel yang akan diganti dengan Donald Trump. Apabila sulit untuk bisa membayangkan bagaimana deepfake bekerja, maka cukup bayangkan dua orang yang wajahnya diganti dengan face-swap. Namun, dengan hasil yang jauh lebih halus.
Para politisi ini foto serta videonya juga bisa diedit sedemikian rupa dengan berbagai alasan. Selain sebagai bentuk ejekan, olok-olok atau hinaan, ternyata deepfake juga dipakai sebagai bentuk protes.
3. Perangkat yang digunakan untuk mengedit
Apabila kamu mundur ke tahun 2018 lalu, aplikasi FaceApp telah diluncurkan. Dengan aplikasi ini, pengguna juga bisa mengedit dan menukar wajah antar orang dengan output berupa video.
Aplikasi ini juga telah menggunakan algoritma dan teknologi khusus. Aplikasi lain yang serupa seperti Deep FaceLab, Face Swap dan myFreeApp. FaceApp, contohnya saja bisa membuat rekonstruksi wajah yang akurat serta menerapkannya dalam video atau gambar bergerak.
4. Pengaruh Deepfake Bagi Korban
Pertama, dapat manipulasi gambar serta video dengan menggunakan kecerdasan buatan bisa berbahaya. Sama seperti pornografi apa Itu Deepfake yang bertujuan untuk bisa mempermalukan targetnya.
Selain itu, deepfake juga banyak sekali digunakan untuk tipuan tertarget dan balas dendam (revenge porn). Aplikasi Deepfake sendiri juga bisa langsung mengancam reputasi, citra serta kredibilitas seseorang.
Apalagi jika deepfake yang telah dihasilkan terlihat real dan mirip dengan aslinya. Apa Itu Deepfake yang terlanjur yang tersebar bisa langsung mengancam kedudukan dan pekerjaan seseorang.
5. Cara untuk Melawan Deepfake
Pada intinya, untuk bisa melawan kejahatan apa Itu Deepfake tak jauh berbeda dengan melawan hoax dan berita palsu. Pertama, kamu jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar. Oleh karena itu, pastikan kebenarannya berulang-ulang dari berbagai sumber terpercaya.
Selain itu, jangan mudah untuk menyebarkan sesuatu yang belum tentu diketahui kebenarannya. Karena ini nantinya juga bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Apabila jika mampu, lakukan edukasi terkait deepfake terhadap keluarga atau orang terdekat.
Baca juga : 5 Fitur dan Kelebihan Aplikasi Discord yang Viral di Media Sosial, Ternyata Cocok Banget untuk Gamers!
Nah, itu saja kumpulan fakta apa itu deepfake yang sedang banyak beredar. Semoga informasi ini bisa semakin bermanfaat, ya!
Penulis: Novi Ardila
Leave a Reply