Di penghujung tahun 2023, OpenSignal, lembaga riset independen yang terkemuka dalam mengukur pengalaman pengguna jaringan seluler dan fixed broadband, telah merilis laporan terbarunya yang memfokuskan pada pengalaman pengguna fixed broadband di Indonesia. Laporan ini mencakup analisis terhadap 10 operator ternama, melibatkan sejumlah kota besar di seluruh negeri.
Sepuluh operator yang menjadi fokus analisis meliputi Biznet, First Media, CBN, Oxygen, IndiHome, MyRepublic, Megavision Indosat, XL, dan MNC Play. Laporan ini dihasilkan melalui pengumpulan data dari pengguna OpenSignal yang tersebar di 10 kota strategis, yaitu Surabaya, Bandung, Semarang, Bekasi, Tangerang Selatan, Depok, Malang, Medan, dan Tangerang.
Kategori Fixed Broadband di Indonesia Tahun 2023
Dalam merangkum kinerja masing-masing operator, OpenSignal menganalisis empat kategori utama yang dianggap krusial untuk menilai pengalaman pengguna fixed broadband. Keempat kategori tersebut mencakup:
- Pengalaman Video Broadband: Mengukur sejauh mana operator memberikan kualitas video yang memuaskan kepada pengguna.
- Kecepatan Unduhan Broadband: Menilai kecepatan rata-rata unduhan data pada jaringan broadband operator.
- Kecepatan Puncak Unduhan Broadband: Mencermati kecepatan tertinggi yang dapat dicapai oleh pengguna saat mengunduh data.
- Kecepatan Unggahan Broadband: Menentukan sejauh mana operator mampu memberikan kecepatan unggahan data yang memadai.
Hasil laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai performa masing-masing operator fixed broadband di Indonesia. Masyarakat pengguna diharapkan dapat menggunakan informasi ini sebagai panduan untuk memilih penyedia layanan fixed broadband yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
First Media dan Oxygen.ID Bersaing Ketat di Posisi Teratas Pengalaman Video Broadband Menurut OpenSignal
Hasilnya menarik perhatian, dengan First Media dan Oxygen.ID membagi posisi teratas dengan skor statistik yang seimbang, yaitu 66,3 hingga 66,6 poin pada skala 100 poin.
Dalam perbandingan yang ketat, keduanya unggul tipis sekitar 1,2 poin atas MNC Play, Biznet, CBN, dan MyRepublic, yang dengan skor seimbang berada di peringkat ketiga dengan rentang 64,8-65,5 poin. Kondisi ini menunjukkan tingkat keunggulan yang hampir seimbang di antara operator terkemuka di Jawa.
Menariknya, baik pemenang maupun runner-up menempati kategori “Baik” dengan skor berkisar antara 58 hingga 68, menunjukkan bahwa pengguna OpenSignal di Jawa, secara rata-rata, dapat melakukan streaming video pada resolusi 720p atau lebih baik dengan waktu pemuatan yang memuaskan dan sedikit penundaan.
Sementara itu, dalam kategori Kecepatan Unduhan Broadband, Biznet meraih kemenangan langsung dengan kecepatan mencapai 29,3 Mbps. Biznet berhasil mengungguli pesaing utama di posisi kedua, yaitu First Media, dengan selisih tipis sebesar 1 Mbps.
Biznet dan First Media Dominasi Posisi Puncak dalam Laporan OpenSignal
OpenSignal, lembaga riset terkemuka di bidang pengukuran pengalaman pengguna jaringan, merilis hasil laporan khusus mengenai pengalaman pengguna broadband di Indonesia. Dalam laporan ini, Biznet dan First Media memimpin dalam beberapa kategori, menegaskan dominasi mereka dalam pasar fixed broadband.
Dalam aspek Kecepatan Unduhan Puncak Broadband, Biznet dan First Media menunjukkan kelasnya dengan statistik yang sama, mencapai skor 99,8-110,9 Mbps. Keduanya mengungguli pesaing di posisi ketiga, termasuk Indosat, CBN, MyRepublic, XL, dan Oxygen.ID, yang skornya berada di kisaran 72,5-91,5 Mbps, dengan keunggulan sekitar 20,5 Mbps.
Biznet juga tampil sebagai yang terdepan dalam Kecepatan Unggahan Broadband dengan kemenangan langsung. Pengguna Biznet menikmati kecepatan unggah rata-rata sebesar 20,2 Mbps, sekitar 3,9 Mbps atau 24,1% lebih cepat dibandingkan dengan dua penyedia di posisi kedua, yaitu MyRepublic dan Oxygen.ID, yang mencatatkan kecepatan 15,9-16,7 Mbps.
Mengenai pengalaman broadband di seluruh kota yang diteliti, OpenSignal menyebutkan Biznet mendominasi dalam Kecepatan Unduhan Broadband dan Kecepatan Unggahan Broadband di semua kota, termasuk Jakarta, Surabaya, Kota Bandung, Semarang, Kota Bekasi, Tangerang Selatan, Depok, Malang, Medan, dan Kota Tangerang.
Sementara itu, First Media memiliki jumlah peringkat pertama terbanyak, termasuk empat untuk Kecepatan Unduhan Broadband. Dalam Pengalaman Video, variasi terjadi, namun Biznet secara konsisten menjadi yang teratas di 9 dari 10 kota.
OpenSignal menyoroti bahwa Biznet secara konsisten mendapat peringkat tinggi, dengan 29 dari 30 perbandingan mengungkapkan bahwa Biznet memiliki pengalaman terdepan, baik secara langsung maupun secara statistik seimbang dengan penyedia lainnya.
Biznet Raih Dominasi Kecepatan Unduhan dan Unggahan Broadband di Sejumlah Kota Besar Indonesia
Dalam laporan terbaru mereka, Biznet muncul sebagai pemenang langsung untuk Kecepatan Unduhan Broadband di sejumlah kota strategis.
Biznet, penyedia layanan fixed broadband terkemuka, menunjukkan keunggulannya dengan mencapai kecepatan unduhan hingga 39,7 Mbps di Jakarta, Kota Bekasi, Tangerang Selatan, dan Depok. First Media, sebagai pesaing terdekat, bersaing ketat dan berbagi posisi teratas di Surabaya dan Semarang.
“Biznet adalah pemenang langsung untuk Kecepatan Unduhan Broadband di Jakarta, Kota Bekasi, Tangerang Selatan, dan Depok dengan kecepatan mencapai hingga 39,7 Mbps. First Media bersaing ketat, berbagi posisi teratas di Surabaya dan Semarang. Biznet memimpin dengan 6,6 Mbps hingga 10,1 Mbps di kota-kota di mana penyedia ini memenangkan Kecepatan Unduhan Broadband secara langsung,” papar OpenSignal.
Biznet juga menunjukkan dominasinya dalam Kecepatan Unggahan Broadband di seluruh kota yang dianalisis, baik secara langsung maupun bersama-sama. Di Kota Bekasi dan Tangerang Selatan, Biznet memimpin dengan kecepatan unggah sekitar 9,4 Mbps dan 9,8 Mbps. Rata-rata kecepatan unggah yang dialami oleh pengguna Biznet berkisar antara 16,2 hingga 28,6 Mbps di seluruh kota.
Kesimpulan
Untuk mencapai temuan ini, OpenSignal melakukan pengukuran pengguna di semua arsitektur jaringan broadband, termasuk fiber (FTTx), xDSL, kabel, akses nirkabel tetap (FWA) melalui 4G dan 5G, serta satelit. Evaluasi holistik pengalaman pengguna dilaporkan untuk memberikan gambaran yang komprehensif.