Nabi Yusuf AS merupakan salah satu dari 25 nabi dalam Islam. Nabi Yusuf merupakan nabi Allah yang berasal dari Bani Israel dan merupakan putra dari Nabi Yaqub. Nabi Yusuf AS dikenal sebagai nabi yang memiliki ketampanan di atas rata-rata manusia.
Ketampanan itu membuat ibu angkatnya bernama Zulaika jatuh cinta pada Yusuf AS. Zulaikah bahkan tidak malu menggoda Nabi Yusuf dan berusaha untuk mengajak Nabi Yusuf berzina. Ketampanan Nabi Yusuf menjadi fitnah besar bagi wanita di Mesir kala itu.
Pernah suatu hari, Zulaikah mengadakan perjamuan agar bisa membungkam mulut para wanita yang menggosipkannya karena telah menggoda Yusuf. Zulaikah memberikan masing-masing wanita buah dan pisau untuk dikupas sendiri.
Saat mereka semua tengah mengupas kulit buah, Zulaikah sengaja menyuruh Nabi Yusuf lewat di hadapan mereka. Pesona Nabi Yusuf seketika bagai panah yang melesat mengenai mata mereka, membuat mereka terpanah hingga tidak menyadari bahwa pisau yang mereka pegang telah melukai tangan mereka sendiri.
Zulaikah dan Fitnahnya Pada Nabi Yusuf AS
Cinta tak terbalas Zulaikah kepada Nabi Yusuf AS kala itu, membuat Zulaikah tega memfitnah dan memenjarakan Nabi Yusuf AS dengan memanfaatkan kekuasaan suaminya. Nabi Yusuf AS dipenjara dalam waktu yang lama.
Namun, setelah kematian suaminya, Zulaikah jatuh miskin dan penglihatannya menurun lantaran terus menangis hingga menjadi pengemis. Nasib keduanya berbeda 180 derajat. Setelah bebas dari penjara, Nabi Yusuf berhasil menjadi raja menggantikan raja yang telah tiada di Mesir.
Baca juga : Kisah Cinta Almarhum Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa
Tiga Hikmah Cinta yang Bisa Dipetik dari Kisah Nabi Yusuf dan Zulaikah
Suatu ketika Nabi Yusuf dan rombongannya melewati pasar, saat itulah Nabi Yusuf bertemu dengan Zulaikah yang menjadi pengemis. Nabi Yusuf iba pada Zulaikah dan memohon pada Allah untuk menikahi Zulaikah. Kala itu, Zulaikah telah mengikhlaskan cintanya pada Yusuf.
Zulaikah tidak lagi sibuk mengejar cinta Yusuf AS, ia sibuk mengejar cinta Allah SWT. Namun, diluar dugaannya, saat ia sibuk mencintai Allah, Allah datangkan Yusuf padanya.
Berikut hikmah yang bisa kita ambil dari kisah cinta Nabi Yusuf AS dan Zulaikah:
- Cinta Berlandaskan Hawa Nafsu Hanya Membawa Pada Kehancuran
Cinta Zulaikah pada Nabi Yusuf AS yang dilandaskan dengan hawa nafsu membawa kehancuran bagi Zulaikah sendiri. Ia menjadi gunjingan semua orang dan dianggap wanita murahan yang telah menggoda anak angkatnya sendiri.
Inilah akibat dari cinta yang berlandaskan pada hawa nafsu. Cinta yang dilandasi hawa nafsu, tidaklah berasal dari Allah SWT melainkan merupakan bisikan iblis yang ingin membuat manusia jauh dari Ilahi.
Kisah cinta yang berlandaskan pada hawa nafsu yang membawa pada kehancuran, sudah terjadi banyak di kehidupan kita sekarang. Betapa banyak anak muda yang cintanya hanya berlandaskan hawa nafsu harus berakhir dengan hamil di luar nikah? Berujung gagal sekolah dan di cap sebagai penzina?
Ada berapa banyak anak yang tidak memiliki nasab yang jelas karena hal ini ? Kita bisa mengambil pelajaran dari kisah ini agar senantiasa berhati-hati dalam perkara cinta. Seorang bisa gila, hanya karena cinta.
- Berharap Pada Manusia Adalah Sepahit-pahitnya
Harapan Saat Zulaikah hanya berharap pada Allah, di saat itulah Allah memberikan Zulaikah dengan apa yang tidak ia duga-duga. Allah, Manusia merupakan makhluk terbatas maka berharap pada manusia sama halnya dengan berharap pada sesuatu yang tidak mampu memberikan kebaikan pada dirinya sendiri tanpa seizin Allah SWT. Sebaik-baikanya berharap hanya pada Allah SWT.
Baca juga : Review Film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film
- Jatuh Cinta pada Seseorang? Maka Rayulah Penciptanya.
Kisah Zulaikah telah mengajarkan pada kita bahwa kita hanyalah manusia biasa, kita tidak bisa mendapatkan hati manusia tanpa seizin Allah SWT. Saat Zulaikah begitu berambis mengejar cinta Yusuf AS hingga melupakan Pencipta-Nya, maka Allah jauhkan Yusuf atas Zulaikah. Saat Zulaikah sibuk mengejar cinta Allah, maka saat itulah Allah dekatkan Yusuf pada Zulaikah.
Apa yang terjadi pada Zulaikah mengingatkan kita untuk senantiasa menyadari keterbatasan kita sebagai manusia. Dan hendaklah tidak mencintai hambanya melebihin cinta kita pada Sang Ilahi.
So, itulah tiga Hikmah cinta yang bisa kita petik dari kisah cinta Nabi Yusuf AS dan Zulaikah. Kisah cinta yang memberikan banyak pelajaran berharga bagi generasi mendatang. Cinta merupakan fitrah yang Allah berikan pada setiap manusia, jangan nodai putihnya cinta dengan angan dan hawa nafsu yang membuatnya menjadi merah. Cinta terbaik adalah cinta yang berlandaskan pada Cinta Ilahi. Semoga bermanfaat guys …. See you ….
penulis : Annisa Adelina
Leave a Reply