BEBAS KATA – Siapa nih yang suka kebanyakan mikir? Hati-hati, bisa saja kamu mengalami gejala overthinking! Jika hal ini kamu biarkan, akan berdampak buruk pada kesehatan mentalmu, mulai dari mengalami stres hingga depresi.
Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi overthinking. Salah satunya dengan metode CBT (Cognitive Behavior Therapy).
Mengenal Metode CBT
CBT (Cognitive Behavior Therapy) merupakan salah satu metode terapi yang banyak digunakan di kalangan psikolog dalam menangani masalah penyakit mental seperti overthinking, depresi, kecemasan, dan sebagainya. Metode ini sangat membantu dalam mengubah pola pikir seseorang dari pesimis (berpikir negatif) menjadi optimis (berpikir positif).
Adapun metode CBT menggunakan pendekatan melalui tiga unsur yakni, perasaan, pikiran, dan perilaku. Ketiga unsur tersebut menggambarkan hubungan antara pola pikir dan tingkah laku seseorang. Hal ini juga berlaku untuk kamu yang mengalami overthinking.
Baca Juga: Kenali Karakter Diri dengan 3 Tes Kepribadian Ini, Bonus Link!
Mengatasi Overthinking
Ketika seseorang yang terjebak dalam pikirannya, biasanya akan memunculkan berbagai perasaan pada dirinya seperti cemas, malu, dan takut. Perasaan tersebut akan berpengaruh pada perilakunya dalam menghadapi situasi tertentu. Jika hal ini dibiarkan, maka akan mengganggu kinerja tubuhmu baik saat bekerja dan beraktivitas.
Nah, maka dari itulah, melalui metode Cognitive Behavior Therapy bisa menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kondisi tersebut. Berikut empat tips mengatasi overthinking dengan metode CBT antara lain:
1. Identifikasi Pikiran Negatif
Seseorang yang mengalami overthinking tak lepas dari cara berpikirnya yang cenderung negatif alias pesimis. Nah, sikap pesimis ini yang menjadi penghalang bagimu saat melakukan tindakan di berbagai situasi dan kondisi.
Dengan mengidentifikasi pikiran negatif, kamu bisa mengetahui segala hal yang membuatmu jadi overthinking. Kamu bisa menuliskan pikiran negatifmu ke dalam sebuah jurnal. Tak lupa, sertakan juga akan waktu, tempat, dan situasi yang kerap kali memunculkan pikiran tersebut.
Baca Juga: Bahaya Attention Span Menurun ! 4 Tips Untuk Meningkatkan Attention Span
2. Mempertanyakan Pikiran Negatif
Setelah mengidentifikasi pikiran tersebut, tahap kedua dari metode CBT ini adalah mempertanyakan hal negatif yang kamu punya. Hal ini sangat penting untuk menganalisis segala pemikiran yang mengganggumu secara lebih mendalam.
Cobalah untuk bertanya kepada dirimu sendiri atas seberapa realistis pikiran yang terlintas di benakmu. Kamu perlu menggunakan kemampuan critical thinking agar bisa menganalisis pikiranmu dengan objektif.
Tahap ini sangat berguna bagimu dalam memilah-milah berbagai pikiran yang berdasarkan fakta ataupun halusinasi semata. Dengan begini, kamu tak akan terus terjebak dalam segala pikiran yang mengganggumu.
3. Mengubah Pikiran Negatif ke Positif
Tahap ini paling penting dalam mengatasi overthinking. Jadi, setelah berhasil menganalisis pikiran negatifmu, kamu dapat mengubahnya menjadi pikiran yang lebih positif dan realistis. Hal ini secara perlahan dapat menjadikan dirimu sebagai pribadi yang optimis.
Cara ini membutuhkan pendirian dan niat yang kuat. Tentunya tahap ini membutuhkan latihan intens untuk membentuk kepercayaan diri sekaligus menghilangkan overthinking-mu.
Baca Juga: 5 Momen yang Tepat saat Bersikap Malas, Tak Selamanya Buruk kok!
4. Evaluasi
At last, but not least, setelah melakukan ketiga tahap tersebut, tentunya membutuhkan evaluasi untuk mengetahui seberapa berhasil kamu bisa keluar dari lingkaran overthinking tersebut. Dengan ini, kamu bisa menilai dirimu baik kelebihan dan kelemahanmu secara objektif.
Bandingkan keadaan dirimu yang dulu dan sekarang. Sudahkah lebih baik atau ada yang perlu kamu perbaiki? Jika masih merasa ada yang kurang dari perubahanmu, kamu bisa menjadikannya sebagai pembelajaran dan melakukan metode ini dari tahap awal sampai overthinking-mu benar-benar hilang.
Tingkat keberhasilan dalam melakukan metode CBT ini sangat bergantung pada niat dan kesungguhanmu. Selain prosesnya yang tidak instan, cara ini juga membutuhkan kesabaran. Agar hasilnya lebih efektif, akan lebih baik kamu berkonsultasi dengan psikolog.
Nah, demikianlah empat tips mengatasi overthinking dengan metode CBT (Cognitive Behavior Therapy). Memang cara ini membutuhkan proses yang panjang, namun hasilnya bisa menjadikanmu merasa lebih baik setelah sekian lama terjebak dalam pikiran yang terus berputar.
Semoga artikel ini bisa menjadi informasi yang bermanfaat, khususnya bagi kamu yang mengalami overthinking. Tak lupa, share dan nantikan artikel lainnya di Google News! Akhir kata, selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!***
Penulis: Laudia Ardenta