Oat milk atau yang sering disebut susu oat kini menjadi pilihan utama bagi mereka yang menghindari susu hewani atau memiliki alergi terhadap susu, laktosa, kedelai, dan kacang-kacangan. Susu nabati ini bukan hanya cocok untuk penderita intoleransi gluten, tetapi juga menjadi alternatif yang lezat dan kaya nutrisi.
Oat milk, dengan teksturnya yang mirip susu sapi, telah menjadi pengganti populer bagi susu hewani. Tidak hanya itu, kandungannya juga rendah lemak jenuh, menjadikannya pilihan sehat bagi banyak orang.
Baca Juga: Ini Cara Membuat Cromboloni, Pastry Viral yang Lumer di Mulut
Kandungan Nutrisi dalam Susu Oat Milk
Oat milk umumnya diperkaya dengan nutrisi tambahan seperti kalsium, potasium, zat besi, serta vitamin B, A, dan D. Meskipun mengandung lebih banyak kalori, karbohidrat, dan serat daripada susu almond, kedelai, dan sapi, oat milk memberikan lebih sedikit protein dibandingkan beberapa susu lainnya.
Dalam setiap cangkir (240 mililiter) susu oat tanpa pemanis buatan, terdapat nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan:
- Kalori: 120 kilokalori
- Protein: 3 gram
- Lemak: 5 gram
- Karbohidrat: 16 gram
- Serat makanan: 2 gram
- Vitamin B12: 50% dari nilai harian (Daily Value/DV)
- Riboflavin: 45% dari DV
- Kalsium: 25% dari DV
- Fosfor: 20% dari DV
- Vitamin D: 20% dari DV
- Vitamin A: 20% dari DV
- Kalium: 8% dari DV
- Besi: 2% dari DV
Manfaat Oat Milk untuk Kesehatan
Temukan manfaat luar biasa oat milk untuk kesehatanmu! Dengan kandungan nutrisi yang melimpah, minuman nabati ini tidak hanya memberikan kelezatan, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Berikut segudang manfaat susu oat milk untuk kesehatan kamu :
1. Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Studi berjudul “A systematic review and meta-analysis of B vitamin supplementation on depressive symptoms, anxiety, and stress: effects on healthy and ‘at-risk’ individuals” yang dipublikasikan di jurnal Nutrients menyebutkan bahwa vitamin B berperan sebagai kofaktor dalam sintesis dan regulasi neurotransmiter dopaminergik serta serotonergik.
Kedua neurotransmiter ini berperan penting dalam pengaturan suasana hati, depresi klinis, dan kecemasan, sehingga menjadi target dalam pengobatan antidepresan. Mengonsumsi suplemen vitamin B dapat menjadi alternatif atau tambahan pengobatan untuk mengoptimalkan suasana hati melalui modulasi fungsi neurotransmitter.
Studi tersebut juga menyatakan bahwa perawatan dengan mengonsumsi vitamin B memiliki risiko efek samping yang lebih rendah dibandingkan penggunaan psikotropika atau obat antidepresan.
2. Menurunkan Kolesterol LDL (jahat)
Susu oat kaya akan beta glukan, yaitu serat larut yang membentuk gel di usus. Hal ini membantu mengikat dan mengurangi penyerapan kolesterol, terutama kolesterol LDL yang dikaitkan dengan penyakit jantung.
Penelitian dengan judul “The effect of oat β-glucan on LDL-cholesterol, non-HDL-cholesterol and apoB for CVD risk reduction: a systematic review and meta-analysis of randomised-controlled trials” yang diterbitkan di British Journal of Nutrition melibatkan 66 pria dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi 3 cangkir susu oat setiap hari selama 5 minggu.
Hasilnya, kadar kolesterol jahat berkurang sebanyak 5%. Susu oat menjadi pilihan baik bagi anak-anak yang alergi susu sapi atau memiliki intoleransi laktosa.
3. Bebas Laktosa
Susu oat menjadi pilihan tepat bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Karena terbuat dari oat dan air, susu ini bebas dari kacang-kacangan, kedelai, dan laktosa.
Meskipun oat secara alami bebas gluten, perlu diperhatikan bahwa proses pengolahan di pabrik yang sama dengan biji-bijian yang mengandung gluten dapat mencemari kandungan murni oat. Untuk memastikan oat milk yang dikonsumsi bebas gluten, penting untuk memeriksa label kemasannya atau membuat susu oat sendiri dengan menggunakan oat bebas gluten.
Baca Juga: 11 Macam-Macam Rujak Khas Indonesia yang Kaya Akan Rasa
4. Baik untuk Kesehatan Tulang
Susu oat sering kali diperkaya dengan kalsium dan vitamin D yang sangat baik untuk kesehatan tulang. Kalsium merupakan mineral utama dalam pembentukan tulang, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium dari saluran pencernaan. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko kelemahan tulang.
5. Mengelola Kadar Gula Darah
Manfaat lain dari susu oat adalah kemampuannya untuk membantu mengelola kadar gula darah. Hal ini disebabkan oleh beta glukan yang memperlambat penyerapan karbohidrat di usus. Dengan cara ini, pasokan gula menjadi lebih stabil dalam aliran darah, menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh.
Penulis: Hasni Hanum
Leave a Reply